Kali ini saya menulis cara semai di Baki dengan sistem pengairan otomatis dengan menggunakan Botol plastik.
Sistem ini meniru cara kerja Tempat Air Minum buat Ayam.
Dengan cara melubangi di bawah Botol, maka Air akan keluar ke dalam Baki sampai ketinggian tertentu, setelah itu akan berhenti mengalir.
Jika air di Baki berkurang karena penguapan atau di serap sama tanaman yang di semai,
Maka secara otomatis Air akan keluar dari Botol menuju ke Baki lewat lubang di bawah nya.
Botol harus di tutupi agar Air di dalam botol tidak di tumbuhi lumut, atau Alga.
Bisa di tutup dengan Kresek seperti yang saya lakukan, atau kalau mau tampak lebih bagus,
bisa di cat dengan warna cerah, misal putih.
Kenapa warna cerah, ini agar tidak menyerap panas dari Sinar Matahari.
Saya pernah menggunakan Sistem Semai AutoPot ini sampai dua kali, berhubung saya kadang sibuk dan tidak sempat mengecek dan mengisi air di botol sampai ber hari hari.
Maka sekarang saya tidak memakai Sistem Semai AutoPot ini, dan saya ganti dengan Sistem Air Mengalir di dalam Talang PVC, semacam NFT.
Di bawah ini ada foto foto dari Sistem Semai AutoPot saya.
Silahkan di lihat dan di pelajari, apabila ada yang kurang paham dan mau di tanyakan, bisa di tanyakan lewat komentar atau google plus saya.
Penampakan saat mulai semai. ( 0 HSS ) |
Penampakan saat mulai semai. ( 1 HSS ) |
Semaian mulai keluar daun lembaganya. ( 3 HSS ) |
Semaian mulai keluar daun lembaganya. ( 3 HSS ) |
Semaian mulai keluar daun daun sejatinya. ( 8 HSS ) |
Semaian siap di pindah. ( 18 HSS - Tampak Kutilang karena terlalu rapat ) ( Seharus nya 14 HSS saat belum kutilang, sudah harus di pindah , tapi sistem Remaja belum siap ) |
Semoga membantu. ^_^
ConversionConversion EmoticonEmoticon