Alhamdulillah, setelah melihat perkembangan tanaman bawang merah di pipa pertama,
Maka saya putuskan untuk memanfaatkan sisa satu pipa lagi untuk menanam bawang merah lagi.
Pipa yang saya pakai, adalah Pipa PVC 3" bekas saluran pembuangan air dari talang yang tidak terpakai.
Pipa nya panjangnya sekitar 2,3 meter.
Dengan tempat saya menanam yang tinggi nya tidak sampai 2 meter, saya putuskan untuk membuat Pipa Vertikal Kultur dengan tinggi 1 meter saja.
Untuk Pipa, saya sarankan memakai yang 4".
Saya masih memakai se-adanya, untuk belajar bercocok tanam sistem Vertikal Kultur.
Saya membuat Pipa Vertikal Kultur pertama dengan jumlah lubang 62, tapi ternyata terlalu banyak.
Sehingga terlalu dekat dengan kayu penyangga pipa nya.
Jadi pada Pipa Vertikal Kultur kedua , saya kurangi 4 lubang, jadi total 58 lubang.
Dari mana saya tahu tentang jumlah lubang ini?
Ini saya tahu dari artikel berita tentang Pak Suhadi , di tulis di artikel tersebut,
Pak Suhadi memakai Pipa ukuran 4" sepanjang 2 meter.
Dan dalam satu Pipa ada 120 lubang, dengan lubang sebanyak 120, bisa menghasilkan sampai 4 Kg bawang merah.
Dia punya lahan sebesar 10m x 10m itu bisa di isi 300 Pipa Vertikultur.
Untuk diameter tanam, dalam artikel Pak Suhadi memakai diameter 10cm, tapi menurut hasil browsing dari artikel lain mengenai Vertikultur, diameter 10 cm itu terlalu besar.
Disarankan 4cm saja, agar tanah tidak keluar dari dalam lubang lubang tanam, saat di siram air.
Sekarang lanjut ke Pembuatan Pipa nya,
di mulai dari peralatan yang di perlukan:
- Bor Listrik , saya memakai Krisbow Cordless Drill KW 070-1231 , di Ace Hardware harganya 435rb
- Hole Saw 40mm , ini harganya 70rb
- Gergaji untuk memotong Pipa, saya memakai Gergaji besi.
- Pensil untuk memberi tanda lubang yang mau di bor, bisa juga memakai Spidol.
- Penggaris , saya memakai penggaris meteran yang bisa di olor.
- Tang Pemotong Kabel , ini saya pakai buat melepas pipa pvc yang menempel di Hole Saw.
- Penggaris siku, ini untuk menentukan pembagian 4 sisi pada tutup pipa.
Untuk Bahan:
- Pipa PVC, sebaiknya 4"
- Tutup Pipa PVC, sebaiknya disamakan, yaitu 4" (harga 5rb untuk 3" dan 6rb untuk 4")
- Plastik penutup lubang, bisa juga memakai Kertas koran, dst.
Di bawah ini ada foto dari peralatan dan bahan bahan nya:
Untuk ukuran jarak lubang:
- 2 baris pertama saya memakai jarak awal 4 cm lalu pada 2 Baris kedua 7 cm.
- Jarak antara lubang di ukur dari titik pusat bor, adalah 6 cm.
Supaya lebih jelas, untuk ukuran, silahkan lihat gambar coretanku di bawah ini:
Untuk langkah2 nya, lebih enak melihat Foto di bawah ini:
Sekarang tinggal memasukkan Media Tanam.
Media tanam yang bagus menurut Pak Suhadi adalah:
- Sekam dan Arang sekam sekitar 50%
- Abu batu 2,5%—5%
- Belerang 2,5%
- Pupuk kandang 10%
- Tanah gembur 10% dan sisanya Serbuk kayu.
Tapi saya memakai yang siap jadi saja, dan saya lihat ada yang komposisinya mirip, ini foto penampakannya:
Disitu terlihat komposisinya adalah :
- Pupuk Kandang
- Pasir Malang
- Sekam Bakar
- Kompos
- Cocopet
Tentu saja saya tidak tahu itu benar benar berisi campuran itu , atau hanya sekedar tulisan.
Tapi sudah saya pakai di Pipa pertama , dan hasilnya memuaskan.
Untuk harganya, satu kantung adalah Rp 5.000,-
Ini adalah produksi dari Kota Malang, mungkin di tempat lain akan susah di cari.
Dan merknya Sempurna.
Foto foto lain saat proses memasukkan media tanam:
1. Pada bagian bawah Pipa Vertikultur, tutup dengan tutup pipa.
Fungsinya agar air tidak keluar semua, masih tersisa sedikit pada saat selesai di siram.
Untuk menjaga kelembaban tanahnya.
2.Lalu tutup lubang lubang pipa dengan plastik, dan ikat.
3. Sekarang masukkan Media Tanam yaitu Pupuk Organiknya.
4. Jangan lupa, untuk di siram air setelah memasukkan pupuk organik nya, agar tanahnya lembab.
Dan diamkan beberapa jam supaya airnya meresap.
Sekarang media siap ditanami.
Siapkan umbi bawang merah untuk di tanam, iris umbi nya separuh.
Lalu tusuk dengan lidi, agar bisa di tancapkan ke media tanam.
Dengan cara ini, umbi tidak akan jatuh terlepas.
Semoga membantu.
Jika ada pertanyaan, silahkan di tanyakan di komentar.
Nanti akan saya bantu sepanjang saya ada ilmunya, dan ma'af kalau tidak bisa bantu banyak,
karena saya juga masih belajar.
Mainanku berikutnya adalah Hidroponik, saya berencana menanam Sawi, Bunga Kol dan Brokoli.
Nanti akan saya tulis juga artikelnya, jadi sering sering main ke Blog ku untuk update terbaru.
^_^
Maka saya putuskan untuk memanfaatkan sisa satu pipa lagi untuk menanam bawang merah lagi.
Pipa yang saya pakai, adalah Pipa PVC 3" bekas saluran pembuangan air dari talang yang tidak terpakai.
Pipa nya panjangnya sekitar 2,3 meter.
Dengan tempat saya menanam yang tinggi nya tidak sampai 2 meter, saya putuskan untuk membuat Pipa Vertikal Kultur dengan tinggi 1 meter saja.
Untuk Pipa, saya sarankan memakai yang 4".
Saya masih memakai se-adanya, untuk belajar bercocok tanam sistem Vertikal Kultur.
Saya membuat Pipa Vertikal Kultur pertama dengan jumlah lubang 62, tapi ternyata terlalu banyak.
Sehingga terlalu dekat dengan kayu penyangga pipa nya.
Jadi pada Pipa Vertikal Kultur kedua , saya kurangi 4 lubang, jadi total 58 lubang.
Dari mana saya tahu tentang jumlah lubang ini?
Ini saya tahu dari artikel berita tentang Pak Suhadi , di tulis di artikel tersebut,
Pak Suhadi memakai Pipa ukuran 4" sepanjang 2 meter.
Dan dalam satu Pipa ada 120 lubang, dengan lubang sebanyak 120, bisa menghasilkan sampai 4 Kg bawang merah.
Dia punya lahan sebesar 10m x 10m itu bisa di isi 300 Pipa Vertikultur.
Untuk diameter tanam, dalam artikel Pak Suhadi memakai diameter 10cm, tapi menurut hasil browsing dari artikel lain mengenai Vertikultur, diameter 10 cm itu terlalu besar.
Disarankan 4cm saja, agar tanah tidak keluar dari dalam lubang lubang tanam, saat di siram air.
Sekarang lanjut ke Pembuatan Pipa nya,
di mulai dari peralatan yang di perlukan:
- Bor Listrik , saya memakai Krisbow Cordless Drill KW 070-1231 , di Ace Hardware harganya 435rb
- Hole Saw 40mm , ini harganya 70rb
- Gergaji untuk memotong Pipa, saya memakai Gergaji besi.
- Pensil untuk memberi tanda lubang yang mau di bor, bisa juga memakai Spidol.
- Penggaris , saya memakai penggaris meteran yang bisa di olor.
- Tang Pemotong Kabel , ini saya pakai buat melepas pipa pvc yang menempel di Hole Saw.
- Penggaris siku, ini untuk menentukan pembagian 4 sisi pada tutup pipa.
Untuk Bahan:
- Pipa PVC, sebaiknya 4"
- Tutup Pipa PVC, sebaiknya disamakan, yaitu 4" (harga 5rb untuk 3" dan 6rb untuk 4")
- Plastik penutup lubang, bisa juga memakai Kertas koran, dst.
Di bawah ini ada foto dari peralatan dan bahan bahan nya:
Kumpulan bahan dan peralatan. |
Kumpulan bahan dan peralatan. |
Hole Saw 40mm |
Hole Saw 40mm |
Bor Listrik yang terpasang Hole Saw |
Untuk ukuran jarak lubang:
- 2 baris pertama saya memakai jarak awal 4 cm lalu pada 2 Baris kedua 7 cm.
- Jarak antara lubang di ukur dari titik pusat bor, adalah 6 cm.
Supaya lebih jelas, untuk ukuran, silahkan lihat gambar coretanku di bawah ini:
Coretan skema ukuran jarak lubang. |
Untuk langkah2 nya, lebih enak melihat Foto di bawah ini:
Ukur jarak lubang dan beri tanda dengan pensil. |
Mulai di lubangi satu persatu. |
Pipa bekas lubang, ikut menempel di Hole Saw |
Pipa bekas lubang, ikut menempel di Hole Saw, pakai tang buat melepasnya. |
Pipa Vertikultur sudah selesai di bor. |
Pada bagian bawah pipa ada jarak yang jauh buat tatakan. |
Sekarang tinggal memasukkan Media Tanam.
Media tanam yang bagus menurut Pak Suhadi adalah:
- Sekam dan Arang sekam sekitar 50%
- Abu batu 2,5%—5%
- Belerang 2,5%
- Pupuk kandang 10%
- Tanah gembur 10% dan sisanya Serbuk kayu.
Tapi saya memakai yang siap jadi saja, dan saya lihat ada yang komposisinya mirip, ini foto penampakannya:
Penampakan Pupuk Organik merk Sempurna |
Disitu terlihat komposisinya adalah :
- Pupuk Kandang
- Pasir Malang
- Sekam Bakar
- Kompos
- Cocopet
Tentu saja saya tidak tahu itu benar benar berisi campuran itu , atau hanya sekedar tulisan.
Tapi sudah saya pakai di Pipa pertama , dan hasilnya memuaskan.
Untuk harganya, satu kantung adalah Rp 5.000,-
Ini adalah produksi dari Kota Malang, mungkin di tempat lain akan susah di cari.
Dan merknya Sempurna.
Foto foto lain saat proses memasukkan media tanam:
1. Pada bagian bawah Pipa Vertikultur, tutup dengan tutup pipa.
Fungsinya agar air tidak keluar semua, masih tersisa sedikit pada saat selesai di siram.
Untuk menjaga kelembaban tanahnya.
Plastik penutup, pipa dan pupuk orgnik. |
2.Lalu tutup lubang lubang pipa dengan plastik, dan ikat.
Proses pemasangan plastik. |
3. Sekarang masukkan Media Tanam yaitu Pupuk Organiknya.
Masukkan Pupuk Organik dikit demi sedikit. |
Media tanam sudah selesai di masukkan semua. |
4. Jangan lupa, untuk di siram air setelah memasukkan pupuk organik nya, agar tanahnya lembab.
Dan diamkan beberapa jam supaya airnya meresap.
Proses penyiraman media tanam. |
Sekarang media siap ditanami.
Pipa saya letakkan ke tempat menanam, ada tatakan nya dari kayu. |
Penampakannya saat plastik saya angkat. |
Sekarang, silahkan dibuka plastik penutupnya. |
Siapkan umbi bawang merah untuk di tanam, iris umbi nya separuh.
Lalu tusuk dengan lidi, agar bisa di tancapkan ke media tanam.
Dengan cara ini, umbi tidak akan jatuh terlepas.
Umbi sudah di potong potong dan lidi sudah potong juga. |
Umbi yang di tancap dengan lidi. |
Kumpulan umbi yang siap di tanam ke Pipa Vertikultur. |
Semoga membantu.
Jika ada pertanyaan, silahkan di tanyakan di komentar.
Nanti akan saya bantu sepanjang saya ada ilmunya, dan ma'af kalau tidak bisa bantu banyak,
karena saya juga masih belajar.
Mainanku berikutnya adalah Hidroponik, saya berencana menanam Sawi, Bunga Kol dan Brokoli.
Nanti akan saya tulis juga artikelnya, jadi sering sering main ke Blog ku untuk update terbaru.
^_^
ConversionConversion EmoticonEmoticon