Kali ini saya akan menulis hasil penelitian yang saya lakukan dengan Media Tanam untuk Hidroponik.
Media tanam yang sering dipakai dan mudah didapat adalah Arang Sekam, karena Porous dan tahan jamur dan alga.
Tapi ada juga alternatif lain nya, yaitu Rajangan pakis, Spon dan Pasir Zeolit.
Ada lagi yang lain seperti Hydroton dan Rock Woll, tapi ini lebih mahal dan susah di dapatkan.
Karena itu saya melakukan penelitian ini, untuk mendapatkan media tanam yang paling baik dan mudah didapatkan.
Media tanam yang saya teliti adalah:
- Arang Sekam ( ini sebagai pembanding )
- Rajangan Pakis
- Spon
Untuk penelitian Media Tanam Spon, ini saya lakukan di Pipa PVC.
Saya tanam tanaman Selada Keriting dan Sawi dalam Satu Pipa PVC.
Hasil nya, pertumbuhannya kurang bagus.
Kurus kurus.
Ini foto penampakan nya:
Di foto di atas, untuk Pipa PVC di atas dan di bawah, itu tidak berhubungan.
Jadi Air Nutrisi nya tidak sama antara Pipa PVC atas dan bawah.
Untuk PPM saya samakan antara Pipa PVC atas dan bawah.
Jadi Metan Arang Sekam lebih baik daripada Metan Spon.
Tentu saja hasil penelitian ini bisa berbeda dengan di tempat lain.
Karena faktor air, suhu dan cahaya juga berpengaruh.
Sekarang untuk Media Tanam Rajangan Pakis.
Di link ini Hidroponik: cara dan seluk beluknya (Departemen Pertanian Jawa Timur)
Ada informasi kalau Rajangan Pakis punya efek baik pada tanaman.
Lalu ada juga orang yang menggunakan Rajangan Pakis dan hasil nya bagus di daerah Malang.
Nama orangnya Pak Saiful, pemilik account FB bernama Budidaya Tanpa Lahan .
Seperti di Artikel di Link diatas, dia juga memakai Rajangan Pakis dan untuk Nutrisi Hidroponik memakai Pupuk NPK 16-16-16 dengan Takaran 1 sendok teh di campur dengan 1 Liter Air.
ps: Seperti nya yang menulis Artikel diatas ada Pak Saiful juga, karena dia orang BPPT Malang.
Maka saya melakukan penelitian di dalam Botol Hidroponik.
Saya bandingkan antara Arang sekam dan Rajangan Pakis.
Saya menanam tanaman Selada Keriting dan Sawi Caisim pada 2 Botol.
Pada Botol ada dua gelas, satu gelas pakai Arang Sekam dan satu nya lagi memakai Rajangan Pakis.
Selama satu bulan sampai panen, untuk Rajangan Pakis hasilnya bagus dan memuaskan.
Perbedaan nya benar benar tampak.
Silahkan melihat Foto dibawah ini yang saya ambil setelah umur kira kira 25 HST :
Dari ilmu yang saya dapat diatas, saya terapkan ke penelitian saya pada Hidroponik Rakit Apung.
Saya memakai Metan Rajangan Pakis pada semua gelas gelas nya.
Ini sedikit penampakan nya:
Insya Allah jika sudah panen dan ada waktu, akan saya tulis artikel nya.
Terima kasih telah membaca artikel saya, semoga membantu.
^_^
Media tanam yang sering dipakai dan mudah didapat adalah Arang Sekam, karena Porous dan tahan jamur dan alga.
Tapi ada juga alternatif lain nya, yaitu Rajangan pakis, Spon dan Pasir Zeolit.
Ada lagi yang lain seperti Hydroton dan Rock Woll, tapi ini lebih mahal dan susah di dapatkan.
Karena itu saya melakukan penelitian ini, untuk mendapatkan media tanam yang paling baik dan mudah didapatkan.
Media tanam yang saya teliti adalah:
- Arang Sekam ( ini sebagai pembanding )
- Rajangan Pakis
- Spon
Untuk penelitian Media Tanam Spon, ini saya lakukan di Pipa PVC.
Saya tanam tanaman Selada Keriting dan Sawi dalam Satu Pipa PVC.
Hasil nya, pertumbuhannya kurang bagus.
Kurus kurus.
Ini foto penampakan nya:
Pada Pipa PVC atas memakai Metan arang sekam. Lalu pada Pipa PVC bawah, memakai Metan spon. |
Di foto di atas, untuk Pipa PVC di atas dan di bawah, itu tidak berhubungan.
Jadi Air Nutrisi nya tidak sama antara Pipa PVC atas dan bawah.
Untuk PPM saya samakan antara Pipa PVC atas dan bawah.
Jadi Metan Arang Sekam lebih baik daripada Metan Spon.
Tentu saja hasil penelitian ini bisa berbeda dengan di tempat lain.
Karena faktor air, suhu dan cahaya juga berpengaruh.
Sekarang untuk Media Tanam Rajangan Pakis.
Di link ini Hidroponik: cara dan seluk beluknya (Departemen Pertanian Jawa Timur)
Ada informasi kalau Rajangan Pakis punya efek baik pada tanaman.
Lalu ada juga orang yang menggunakan Rajangan Pakis dan hasil nya bagus di daerah Malang.
Nama orangnya Pak Saiful, pemilik account FB bernama Budidaya Tanpa Lahan .
Seperti di Artikel di Link diatas, dia juga memakai Rajangan Pakis dan untuk Nutrisi Hidroponik memakai Pupuk NPK 16-16-16 dengan Takaran 1 sendok teh di campur dengan 1 Liter Air.
ps: Seperti nya yang menulis Artikel diatas ada Pak Saiful juga, karena dia orang BPPT Malang.
Maka saya melakukan penelitian di dalam Botol Hidroponik.
Saya bandingkan antara Arang sekam dan Rajangan Pakis.
Saya menanam tanaman Selada Keriting dan Sawi Caisim pada 2 Botol.
Pada Botol ada dua gelas, satu gelas pakai Arang Sekam dan satu nya lagi memakai Rajangan Pakis.
Selama satu bulan sampai panen, untuk Rajangan Pakis hasilnya bagus dan memuaskan.
Perbedaan nya benar benar tampak.
Silahkan melihat Foto dibawah ini yang saya ambil setelah umur kira kira 25 HST :
Selada keriting, yang sebelah kiri memakai metan arang sekam, dan sebelah kanan metan rajangan pakis. |
Ini foto akar pada selada keriting dengan metan arang sekam. |
Ini foto akar pada selada keriting dengan metan rajangan pakis. |
Ini foto akar pada selada keriting dengan metan rajangan pakis. |
Ini penampakan Sawi Caisim, lihat betapa segarnya dia, bandingkan dengan Botol Pocari Sweat 2 Liter yang jadi tempat menanam. |
Ini ada lagi, penampakan Sawi Caisim dari atas, di kiri memakai Metan Rajangan Pakis, sedangkan di kanan memakai Metan Arang Sekam. |
Ini foto akar pada Sawi Caisim dengan metan rajangan pakis. |
Ini foto akar pada Sawi Caisim dengan metan rajangan pakis. tampak lebih dekat. |
Ini foto akar pada Sawi Caisim dengan metan rajangan pakis. tampak lebih dekat lagi. |
Ini foto akar pada Sawi Caisim dengan metan arang sekam. |
Ini foto akar pada Sawi Caisim dengan metan arang sekam. tampak lebih dekat. |
Dari ilmu yang saya dapat diatas, saya terapkan ke penelitian saya pada Hidroponik Rakit Apung.
Saya memakai Metan Rajangan Pakis pada semua gelas gelas nya.
Ini sedikit penampakan nya:
Bak Bak Rakit Apung. |
Insya Allah jika sudah panen dan ada waktu, akan saya tulis artikel nya.
Terima kasih telah membaca artikel saya, semoga membantu.
^_^
ConversionConversion EmoticonEmoticon