KEBANGKITAN NASIONAL: SEMANGAT PERSATUAN UNTUK MEMBANGUN BANGSA


Jika kita berbicara tentang Hari Kebangkitan Nasional, semangat yang tentunya kita bawa untuk membangun bangsa adalah semangat persatuan. Bung Karno pernah berkata, bahwa tak ada kemerdekaan bangsa yang dapat diraih tanpa persatuan. Apa yang pernah dikatakan Bung Karno pada saat itu, tentu masih relevan bagi Bangsa Indonesia saat ini, yaitu bagaimana semangat persatuan pula lah yang dapat membawa bangsa kita saat ini untuk keluar dari krisis dan penindasan yang melanda masyarakat Indonesia. 

Banyak peristiwa yang sudah kita lihat, dengar dan ketahui melalui berbagai media yang dapat memberikan kepada informasi tentang bagaimana keadaan bangsa kita saat ini. Mulai dari kondisi ekonomi yang berantakan dan pro terhadap kapitalis asing yang menyengsarakan rakyat kecil, kondisi politik yang carut marut, dimana para elit penguasa kita hanya sibuk mengurusi partainya masing – masing, sampai kepada kondisi sosial-budaya yang masih belum mendapat perhatian serius dari pemerintah kita saat ini. Hal tersebut diatas memperlihatkan kepada kita bahwa kondisi bangsa kita saat ini dalam keadaan memprihatinkan.

            Hal-hal diatas tentu saja semakin membuat kita sebagai rakyat Indonesia semakin gelisah dengan keadaan diatas. Bagaimana tidak, kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat seperti kasus BBM, kasus persengketaan tanah yang tak kunjung usai dan selalu dimenangkan oleh pihak yang berkuasa dan korporasi besar, konflik agraria yang tak kunjung selesai dan lain sebagainya semakin membuat rakyat Indonesia menjadi “korban” dari kebijakan pemerintah, bukannya semakin mensejahterakan rakyat Indonesia. Himpitan ekonomi yang semakin mendesak, pendapatan yang tak sebanding dengan kebutuhan untuk hidup layak tentu membuat kita semakin sengsara dan makin tertindas.

            Melihat kondisi diatas, belum lagi krisis yang melanda bangsa kita di hampir segala bidang kehidupan kita, seharusnya membuat kita sebagai rakyat Indonesia semakin sadar bahwa apa yang dikerjakan oleh pemerintah kita saat ini tentu sangat tidak sesuai dan bertentangan dengan semangat dan cita-cita negara Indonesia merdeka yang dahulu diperjuangkan oleh para pendiri bangsa dan pahlawan kita saat itu.

            Lalu dimana posisi kita saat ini? apa yang sudah kita lakukan untuk ikut membangun bangsa ini? apakah kita sudah menyerah pada keadaan dan kemudian pasrah akan apa yang terjadi kedepannya? Apakah memang kita tak berhak untuk menentukan nasib kita sendiri, memperjuangkan nya sampai kita mendapat kesejahteraan? Dan apakah memang sudah tak ada lagi yang peduli pada nasib bangsa ini, kondisi negara kita, kesejahteraan masyarakatnya?

            Kita. Kitalah yang seharusnya menjadi jawaban dari setiap permasalahan diatas. Kita yang masih peduli akan bangsa dan rakyat Indonesia. kitalah, rakyat Indonesia yang seharusnya ikut ambil bagian dalam memperjuangkan apa yang menjadi hak dan kebutuhan kita. Kita kaum petani, kaum nelayan, kaum buruh, dan rakyat miskin tertindas lainnya. Bersama dengan seluruh elemen masyarakat lainnya, kitalah yang menjadi aktor dan roda penggerak perubahan bagi bangsa kita, perubahan keadaan sosial yang terjadi saat ini. Dengan semangat persatuan, bersatu untuk membangun bangsa, maka kita dapat bersama-sama membangun kekuatan untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Hanya dengan persatuan, maka kita dapat melawan ketidak-adilan yang terjadi.

            Momentum Hari Kebangkitan Nasional saat ini seharusnya menjadi refleksi bagi kita semua untuk menemukan kembali semangat persatuan yang telah hilang dari jati diri kita sebagai sebuah bangsa. Semoga ini menjadi awal bagi kita semua untuk mau bersatu membangun bangsa ini, mulai dari lingkungan kita, sampai kepada bangsa dan negara kita.
MERDEKA!!

Kristian Sinulingga
Ketua Cabang GmnI Sumedang
Previous
Next Post »