BUDIDAYA PADI GOGO
Varietas : Wayrarem, Cirata
A. Penyiapan lahan
B. Penanaman
C. Pemupukan
D. Pengendalian gulma
E. Pengendalian hama dan penyakit
F. Panen
Varietas : Wayrarem, Cirata
A. Penyiapan lahan
- Tanah diolah pada kondisi kering sebelum musim hujan.
- Peningkatan produktivitas, tanah perlu diberi bahan organik (pupuk hijau, pupuk kandang, kompos) sebanyak 5-10 t/ha.
- Pengolahan tanah dapat dilakukan secara olah tanah sempurna (OTS), olah tanah minimum (OTM), dan atau tanpa olah tanah (TOT).
B. Penanaman
- Waktu tanam secara tepat dengan memperhitungkan hujan karena akan menentukan keberhasilan padi gogo. •Penanaman dilakukan dengan cara tugal (4-5 biji/lubang).
- Benih yang dibutuhkan adalah 40 kg/ha untuk monokultur.
- Jarak tanam 40 x 15 cm atau 30 x 30 cm.
- Lokasi baru yang banyak terdapat ulat grayak, uret, dan lalat bibit, benih perlu dicampur dengan insektisida butiran Furadan atau Dharmafur dengan takaran 2 kg/20 kg benih.
- Penanaman padi gogo dapat dilakukan bersama tanaman lain.
C. Pemupukan
- Urea, SP36, dan KCl sesuai kesuburan tanah setempat.
- Urea diberikan ½ bagian pada saat tanaman berumur 14 hari setelah tugal bersama dengan keseluruhan takaran SP36 dan KCl.
- Sisa urea diberikan saat tanaman berumur + 40 hari setelah tugal.
- Pemberian pupuk disertai dengan penyiangan.
- Seluruh pupuk diisikan dalam larikan yang dibuat sepanjang baris tanaman pada saat tanah dalam kondisi lembab, kemudian tutupkembali dengan tanah atau dengan cara tugal pada jarak + 5 cm dari lubang tanam sedalam 7 cm.
D. Pengendalian gulma
- Pada saat pengolahan tanah.
- Penyiangan manual secara rutin menggunakan sabit, parak.
- Penggunaan herbisida.
E. Pengendalian hama dan penyakit
- Hama: Lundi/uret, lalat bibit, penggerek batang, wereng coklat, walang sangit, dan tikus.
- Penyakit: Blast dan bercak coklat.
F. Panen
- Dilakukan sebaiknya pada fase masak panen dengan ciri kenampakan 90% gabah sudah menguning.
- Panen pada fase masak lewat panen, yaitu saat jerami mulai mengering, pangkal malai mulai patah, dapat mengakibatkan banyak gabah rontok saat panen.
- Sebaiknya panen dilakukan dengan sabit bergerigi dan perontokan dengan pedal tresher.
- Perontokan dengan memukul-mukul batang padi pada papan sebaiknya dihindari, karena menyebabkan kehilangan hasil yang cukup besar sampai 3,4%.
ConversionConversion EmoticonEmoticon